Cerpen Teman lama


Nama : Intan puspita sari
Kelas : XI  tkj 2
Mapel : bahasa indonesia (CERPEN)

Teman lama
          Saat liburan semester lalu bela memilih hanya berada di rumah tanpa berlibur ke manapun, dan di rumah bela membantu ibu nya mengepel, membereskan rumah, mencuci piring, dll. Pada saat itu bela sedang membantu ibu nya untuk memasak, dan ibu nya berkata “bela, tolong ibu untuk mencuci sayuran yaa? “ dan bela pun menjawab “iya, bu. Bela akan mencuci sayuran nya”. Pada saat itu pun bela di sibukan dengan mencuci sayuran yang di minta oleh ibu nya sampai suara handphone nya pun tidak terdengar saat ada panggilan dari seseorang yang memanggil bela di handphone nya.  
          Setelah selesai, bela melihat handphone nya dan ternyata bela baru menyadari bahwa ia mendapat panggilan dari nomor tak di kenal, dan ia pun mengabaikannya karena ia pikir itu hanyalah  salah sambung, lalu ibu nya memanggil bela kembali untuk menemaninya pergi ke rumah sakit karena pada saat itu adalah jadwalnya kontrol, ibu nya berkata “bela,  hari ini adalah jadwal ibu untuk kontrol, kamu mau kan untuk mengantar ibu ke rumah sakit? “ lalu bela menjawab “tentu saja bu, bela akan mengantar ibu untuk kontrol ke rumah sakit” setelah itu bela pun bersiap untuk pergi mengantar ibu nya pergi ke rumah sakit.
          Lalu sesampai di rumah sakit, bela pun kembali mendapat panggilan berupa teks dari nomor yang sama pada saat ia selesai mencuci sayuran, dan ternyata panggilan itu dari teman lama nya yang sudah lama tidak bela jumpai karena kini ia tengah belajar dan menuntut ilmu di sebuah pesantren yang sangat sulit untuk mendapat kan libur, di dalam pesan itu ia mengatakan “assalamu alaikum, bela. Apa kamu masih mengingat saya, saya adalah rani? “ dengan terkejut bela pun membalas pesan nya dengan raut wajah yang terheran-heran dan sangat tidak menyangka teman lama nya yang tentunya sudah lama tidak berjumpa kini ia mengirim kan pesan lewat pesan WhatsApp, lalu bela menjawab “waalaikum salam, tentu saya mengenal kamu, kamu adalah rani teman saya” balas bela.
          Kemudian mereka pun berbincang lewat pesan, setelah itu teman nya pun memutuskan untuk pergi bermain dengan nya walau pun hanya di daerah yang dekat, “bel, gimana kalo kita ketemu, udah lama juga gak ketemu, aku juga bosan diam di rumah terus, selagi aku ada libur, soalnya aku susah banget punya hari libur kayak gini? “ tanya rani kepada bela, dan bela pun menjawab “oke, aku juga udah lama banget gak ketemu sama kamu” dengan senang nya rani menjawab, “ terus kita mau pergi kemana, bel”  tambah rani menanyakan tempat yang akan di kunjunginya, “gimana kalo kita makan mie ayam aja yang dulu suka kita datengin” jawab bela yang mengajukan suatu tempat untuk di kunjunginya, lalu rani pun setuju dengan pendapat yang di ajukan oleh bela “oke, kalo gitu nanti aku tunggu di depan tempat makannya yaa”, namun karena bela sudah lama tidak mengunjungi rumah rani, bela pun memutuskan untuk pergi ke rumah tempat kediaman rani “tapi gimana kalo aku ke rumah kamu dulu, soalnya udah lama juga gak ketemu sama orang tua kamu “ tanya bela “tentu saja boleh” dengan perasaan yang sangat senang rani pun menjawab nya.
          Ke esokan harinya, bela pun mengunjungi tempat tinggal rani, sesampai nya di rumah kediaman rani, dengan perasaan yang sangat senang rani pun menyambut kedatangan bela, “belaaa, udah lama kita gak ketemu dan akhirnya ketemu juga” dengan senang pula bela menjawab “iya nih, udah lama banget, gak kerasa ya? “, setelah sekian lamanya mengobrol, bela dan rani pun pergi ke tempat yang sebelumnya mereka rencanakan, setelah itu mereka sampai di tempat tujuan mereka langsung memesan yang mereka inginkan “mas.  saya pengen mie ayam dua di makan di sini?  “ dan penjual mie ayam menjawab “oke, saya akan menyiapkan nya untuk kalian”, setelah itu kami pun menyantap mie ayam yang sudah di sajikan oleh pemilik penjual mie ayam tersebut.
          Setelah selesai memakan mie ayam dan mengobrol begitu banyak, mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing, karena tak terasa waktu yang telah menunjukan waktu pukul 17:00,”yah, gak kerasa waktu begitu cepat berputar” tambah bela “iyah nih, nanti kalo ada waktu kita ketemu lagi yaa? “ tanya rani kepada bela “oke, tentu kita harus ketemu lagi “. Dan sampai di situlah akhir pertemuan mereka pada hari itu.  

Komentar

Postingan Populer